Rabu, 05 Desember 2007

LAgi MeLAnkolis

Setiap pagi sebelum saya berangkat kerja , disebuah stasiun radio swasta selalu diputar lagu nasyid ini, liriknya sangat menyentuh dan menggugah perasaan , kadang saya duduk lama dikursi sambil mendendangkan nasyid ini sambil merenungi hakikat kematian , judul nya kalau tidak salah "Selimut Putih", saya lupa siapa penyanyinya


liriknya sebagai berikut;
::Selimut Putih::

Bila Izrail datang memanggil
Jasad terbujur di pembaringan
( 2X )
Seluruh tubuh akan menggigil
Terbujur badan dan kedinginan
( 2X )

( 2 )
Tak ada lagi gunanya harta
Kawan karib sanak saudara
( 2X )
Jikalau ada amal di dunia
Itulah hanya pembela diri
( 2X )

Janganlah mau disanjung - sanjung
Engkau digelar manusia agung
( 2X )
Sedarlah diri tahu diuntung
Sebelum masa keranda diusung
( 2X )

Datang masanya insaflah diri
Selimut putih pembalut badan
( 2X )
Tinggal semua yang dikasihi
Berbaktilah hidup sepanjang zaman
( 2X )
coba dech, lihat liriknya betapa kita diingatkan akan kematian, dalam sebuah hadist nabi berpesan bahwa" kecerdasan tertinggi adalah banyak - banyak mengingat kematian"
. Kematian sebagaiman posting sebelumnya adalah bagian dari rangkaian episode kehidupan kita yang mau atau tidak mau harus kita lalui, kematian tidak mengenal umur dan batasan , sang Izrail akan datang apabila "KONTRAK", hidup kita didunia memang sudah selesai,tidak ada yang tahu memang seberapa besar kontrak kita dengan sang Kholik...yang hanya kita tahu sebagian dari isi kontrak itu adalah kewajiban kita untuk berbakti dan menyembah kepadaNya ...Wama kholaqtul jinna wal insaa illa liya bu'dun

Read More......